Cari Blog Ini

Jumat, 25 Februari 2011

Ziarah illa Madina Al Munawaroh

Kota Madina sudah terkenal sejak jaman jahiliah, dan mempunyai nama lain yaitu Yastrib kota ini menjadi terkenal dan termashur setelah terjadi peristiwa hijrahnya nabi Muhammad Sholallahu Allaihi Wassalam.
Menurut riwayat umat Islam sebelumnya sudah banyak yang hijrah ke Madinah sambil mengembangkan dakwah, hasilnya sangat menggembirakan. Hingga sedikit umat islam yang masih tinggal di makkah bersama nabi. Sahabat Abu Bakar  orang yang paling dekat dengan nabi, mohon ijin untuk hijrah. Oleh nabi ditangguhkan berita hijrahnya kaum muslimin ke Madinah dan desas desus rencana hijrahnya nabi sholallahualaihi wasalam terdengar oleh tokoh-tokoh Quraisy, maka mereka segera mengadakan rapat kilat di “ Daarun Nadwah “ ( gedung permusyawaratan bangsawan Quraisy ), bulat keputusan rapat mereka Muhammad harus dibunuh. Maka dikirimlah dari tiap-tiap kabilah pemuda jagoan untuk mengepung rumah nabi dan membunuhnya.
Bersamaan dengan itu maka turunlah wahyu yang memerintahkan nabi supaya segera hijrah ke Madinah. Malam itu Rosulullah bisa lolos dari pengepungan pemuda- pemuda Quraisy yang akan membunuhnya. Kemudian mengajak sahabatnya Abu Bakar untuk hijrah. Melihat gelagat yang kurang baik dalam perjalanannya nabi dan Abu Bakar singgah dulu di gua Jabal Tsur untuk bersembunyi bebdrapa waktu , sambil menunggu kesempatan yang baik.
Setelah tiga hari kelihatan sudah aman  maka nabi dan Abu Bakar bersama penunjuk jalannya yang belum masuk islam bernama Abdullah bin Uroiqit berangkat menuju ke Madinah melalui jalan yang tidak biasa dilalui oleh orang yang akan pergi kesana. Dengan susah payah akhirnya Rosulullah SAW sampai dengan selamat, disambut  dengan bersuka ria oleh penduduk Quba dan Madinah yang sudah lama menantikan kedatangannya. Dengan segala peristiwa yang ada  akhirnya Rosulullah bermukim dikota Yasthrib/Madinah dan menjadikannya tanah Haram seperti halnya nabi Ibrahim As telah menjadikan Makkah menjadi tanah haram. Rosululloh Saw :
Artinya :
Sesungguhnya nabi Ibrahim telah  mengharamkan Makkah dan mendoakan penduduknya, sesungguhnya aku telah mengharamkan Madinah seperti nabi Ibrahim mengharamkan Makkah dan sesungguhnya aku nabi  (Muhammad) telah mendoakan sho’ dan mud-nya Madinah Madinah ( barokahnya ) dua kali lipat doanya nabi Ibrahim kepada penduduk Makkah ( H.R. Muslim ).
 
Untuk itu Makkah dan Madinah adalah tanah haram yang harus diagungkan oleh umat Islam sampai hari kiamat dan sudah sepantasnya  kalau kita memerlukan ziarah ke Madinah dan tempat ziarah yang ada disekitarnya.
 
MASJID NABAWI
 
Memerlukan datang di masjid Nabawi karena ingin mendapatkan lipatan pahala sholat didalamnya, itu sesuai dengan sabda Rosulullah sholallahu alaihi wasalam.
 
Sholat di masjidku itu lebih utama daripada seribu sholat di selain masjid ku kecuali Masajidil Haram dan sholat di Masjidil Haram itu lebih utama seratus ribu kali dari pada sholat selain Masjiodil Haram.
 
Tidak boleh diberatkan bepergian kecuali kepada tiga masjid yaitu Masjidil Haram,Masjidil Rosul, dan Masjidil Aqsa.  ( H.R. Bukhori ).



ASAL USUL MASJID NABAWI
 
Ketika pertama kali Rosulullah datang di kota Madinah ( dalam hijrahnya ) kaum Ansor mengelu-elukan beliau serta menawarkan rumah untuk istirahat. Namun Rosulullah Sholallahu Allaihi Wasalam menjawab  “Biarkan jalan onta ini karena dia diperintah “. Setelah sampai ditanah milik kedua orang anak yatim yang bernama Sahal dan Suhail keduanya anak Amr dibawah asuhan Muadz bin Afro maka onta tersebut berhenti, kemudian beliau dipersilahkan oleh Abu Ayub Al- Ansuri untuk tinggal dirumahnya. Setelah beberapa waktu disitu maka nabi merencanakan akan mendirikan masjid diatas sebagian kebun milik As’ad bin Zuroroh, tanah milik kedua anak yatim tadi dan sebagian tanah kuburan musrikin yang telah rusak. Tanah milik kedua anak yatim tadi dibeli dengan harga sepuluh dinar dan yang membayarnya Abu Bakar.
 
Waktu membangun masjid nabi meletakkan batu pertama selanjutnya oleh saaahabat Abu Bakar , Umar, Usman dan Ali, kemudian dikerjakan secara bersama-sama oleh para sahabat sampai selesai. Pagarnya dari batu tanah setinggi kurang lebih dua meter tiangnya dari batang kurma, atapnya dari pelepah pohon kurma,halaman masjid ditutup dengan batu kecil kiblatnya memghadap Baitul Maqdis, karena waktu itu belum turun perintah memghadap Baitullah.
 
Pintunya tiga buah yaitu pintu kanan, pintu kiri dan pintu belakang panjang masjid 70 hasta, lebar 60 hasta. Dengan demikian masjid itu sederhana sekali, tanpa hiasan, tanpa tikar dan untuk penerangan dimalam hari menggunakan pelepah kurma kering yang dibakar.  Masjid  itu dibuat pada tahun 1 hijriah. Disisi masjid dibangun dua kamar untuk keluarganya yaitu untuk Saudah binti Zam’ah dan kamar untuk Aisyah karena pada waktu itu istri nabi hanya dua orang setelah meninggalnya Siti Khadijah.
 
Masjid Nabawi mengalami perubahan berkali-kali mulai zaman nabi khususnya setelah diperintah menghadap Baitullah sdampai sekarang kebesaran,keagungan dan keindahan masjid Rosul dapat kita saksikan bersama.
 
RAUDHAH
 
Raudah adalah suatu tempat didalam Masjid Nabawi yang letaknya ditandai dengan tiang-tiang putih, berada diantara rumah nabi ( sekarang makam  Rosululloh SAW ) sampai mimbar, panjang raudah dari arah timur ke barat sepanjang 22 m dan dari utara keselatan 15 m. Raudah adalah tempat yang mulia dan agung karena mewrupakan taman diantara taman-taman sorga  dan biasanya orang berebut sholat sunah dan berdoa didalamnya.
 
Sabda Rosulullah yang artinya :
Apa-apa yang ada diantara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman dari taman-taman sorga dan mimbarku ada diatas telagaku. ( H.R. Bukhori )
 
 
 
 
 
 
MASJID QUBA’
 

Jamaah haji biasanya tidak mau melewaaaatkan berkunjung ke masjid Quba’, karena oraang yang sholat dimasjid Quba” pahalanya seperti pahala umroh.
Rosulullah bersabda :
Sabda Rosulullah yang artinya :
“Barang siapa keluar  hingga dating di masjid ini yakni masjid Quba’ lantas sholat didalamnya, maka dia mendapatkan pahala sebanding pahala umroh “  ( H.R. Nasa;i ).
Quba adalah tempat yang jaraknya kurang lebih 5 km dari sebelah barat daya Madinah. Quba’ menjadi terkenal karena masjid pertama yang didirikan oleh  Rosulullah sholallahu alaihi wasalam adalah masjid Quba’. Waktu hijrah orang –orang pertama yang menyambut kedatangan Rosulullah adalah orang-orang Quba’ , tetapi karena pakaian oleh Rosulullah dan sahabat nabi itu sama putihnya, maka mereka bingung mana yang nabi dan mana pengiringnya. Abu Bakar yang mengerti keragu-raguan mereka akhirnya mengambil selendangnya dan dilindungkan diatas kepala nabi, dengan demikian para penjemput mengerti mana yang nabi.
 
Nabi datang di Quba’ hari Senin tanggal 2 Rabiul Awal tahun 13 dari kenabian atau 53 dari kelahiran nabi,bertepatan dengan 20 September 622 Masehi.
Ketika di Quba’ nabi bertempat tinggal dirumah Kulsum bin Hadam dari Bani Amr. Dan beliau menerima dan berbicara dengan kaum muslimin yang ada  dirumah Sa’d bin Khoisamah, karena kebetulan dia masih bujang.
Nabi bertempat di Quba’ beberapa malam kemudian mulai membangun masjid. Yang menunjukkan arah qiblat malaikat Jibril . Pertama menghadap Baitul Maqdis kemudian berubah menghadap Baitullah. Dimasjid itulah pertama kali didirikan sholat berjammah secara terang-terangan . Masjid ini pula yang disebut dalam Al Qur’an , Artinya :
“ Sesungguhnya masjid yang dibangun diatas dasar taqwa dari hari pertamanya lebih berhaq kamu ( Nabi ) berdiri ( sholat ) didalamnya,didalamnya adalah orang-orang yang suka bersuci dan Allah itu senang kep[ada orang-orang yang bersuci ”. ( QS. At taubah 108 )
 
MASJID QIBLATAIN
 
Masjid ini asalnya bernama masjid Bani Salamah.  Ketika Rosulullah sholallahu alaihi wasalam sholat dzuhur bersama para sahabat nabi di masjid ini tiba-tiba Allah menurunkan wahyu agar supaya nabi merubah sholatnya menghadap ke Baitullah. Maka dalam sholat itu, yang tadinya menghadap ke Baitul Maqdis, tanpa membatalkan sholatnya beliau dan orang-orang yang ada dibelakangnya ( sebagai makmum ) langsung menghadap Baitullah . Dengan terjadinya peristiwa itu maka akhirnya masjid ini diberi nama masjid Qiblatain. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin bulan Rajab tahun kedua hijriah, adapun perintah Allah terdapat pada Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 144.
 
MASJID SAB’AH
 
Konon dulunya tujuh tempat yang dijadikan masjid tujuh ini merupakan pos-pos penjagaan ketika terjadi pernag Khondaq pada tahun 5 Hijriah. Ketika itu Abu Sofyan bin Harb memimpin sepuluh ribu tentara untuk menghancurkan umat Islam di Madinah yang berjumlah tiga ribu orang.Melihat jumlah yang tidak seimbang ,dalam musyawarah Salman Al Farisy berpendapat supaya menghadang tentara kafir dengan cara membuat parit yang besar disekeliling Kota Madinah yang terbuka. Akhirnya dengan cara itu mereka bisa terhalang sampai Allah memberikan kemenangan dengan sendirinya yaitu mengirimkan angin kencang yang memporak-porandakan orang kafir sampai lari terbirit-birit.
 
GUNUNG UHUD
 
Uhud adalah gunung yangh terbesar di Madinah . letaknya kurang lebih 5 km dari Madinah. Dilembah gunung Uhud pernah terjadi peperangan besar , 700 tentara islam melawan 3000 tentara kafir. Pada awalnya umat Islam menang , tapi setelah 50 orang tentara panah yang ditempatkan pada suatu gunung ( disekitar gunung Uhud ) yang 40 orang turun gunung padahal sudah dipesan oleh nabi , kamu sekalian melihat orang Islam menang atau kalah tidak boleh turun. Akhirnya Khalid bin Walid ( sebelum masuk Islam ) melihat peluang ini 10 orang ahli panah yang mempertahankan tetap digunung disergap dari belakang dan tentara  Khalid bin Walid ganti menyerang umat Islam dari atas gunung sampai 70 orang mati sebagai shuhada’ termasuk Hamzah bin Abdul Mutholib paman nabi. Nabi Muhammad Sholallahu AlLaihi Wasalam memerintahkan para sahabat mengubur para suhadha’ ditempat mereka roboh. Sampai sekarang kuburan mereka masih bisa kita saksikan.
 
BAQI’UL GHORQOD
 
Baqi adalah salah satu kuburan terbesar di Madinah sejak jaman nabi sampai sekarang. Hampir 10,000 sahabat nabi dikubur disitu. Begitu pula istri-istri nabi kecuali Khadijah dan Maimunah mereka adalah : Aisyah binti Abu Bakar, Saudah binti Zamah, Hafsah binti Umar, Zainab binti Kuzaimah, Ummu Salamah, Zaenab binti Jahsy, Juwariyah binti Harits, Shofiyah binti Huyayi, Ummu Habibah binti abu Sofyan. Putra-putri nabi juga dikubur disitu, mereka adalah Qasim, Abdullah, Ibrahim, Zaenab,  Roqoyah, Ummu Kultsum dan Fatimah Azzahra’. Begitu pula Abbas, Hasan bin Ali, Usman bin Affan, Abdullah bin Mas’ud, Sa’d bin Abi Waqqosh, Abu Said Al Hudriyii, Imam Malik dan lain-lain.  Baqi’ terletak disebelah timur masjid Nabawi, jamaah haji biasanya ziarah di Baqi’ ini.

Tidak ada komentar: